so sorry...

Ketika pagi membuka cahaya jiwa dari pekat malam, pun masih tersisa redup hati yang terus menyesali diri. Perihal janji yang telah ku ucap beberapa minggu lalu ternyata tak mampu kupenuhi hingga kemaren sore ia datang meminta pekerjaan setengah jadi itu. Rasa sesal itu masih ada, meski ia beribu kali mengucap tak harus menyelesaikannya. Hanya saja....,,

Ah, keadaan semakin sulit ketika malam ini ku tahu pekerjaan setengah jadi itu ternyata menambah masalah untuknya. Karna apa yang ku berikan padanya dalam batangan memory kapasitas 2 gigabyte ternyata tak menyimapn hasil pekerjaanku. Sedangkan tenggat waktu yang ia punya hanya menyisakan menit yang terus berjalan.

Hingga detik terakhir aku masih menyesali ini, meski telah ku ucap maaf kepadanya. Hanya saja...,,,

Ketika mulut mengucap kesanggupan untuk segera menyelesaikan sebuah amanah, maka tak seharusnya kujadikan sepele dengan mengulur waktu hingga menjadikannya masalah bagi orang lain.

Ah, semoga pagi nanti masih menyisakan waktu untuk memperbaiki kesalahanku.

Semoga...,,

Comments

  1. emm semangat bang! jangan putus asa.. masih ada waktu.. ayo selesaikan skrng juga ingat amanat juga dihitung di akhirat.

    ReplyDelete

Post a Comment

Web blog ini menerima semua comment, critic, caci maki, umpatan, bahkan penghina`an.
Karena kebebasan berpendapat juga telah di atur dalam undang-undang.