Asal mula nama Magersari, Mojo, Andong, Boyolali
Tulisan ini adalah sebuah usaha untuk menuliskan asal mula nama desa Magersari, kelurahan Mojo, kecamatan Andong, kabupaten Boyolali. Keterangan diambil dari obrolan ringan saya dengan Bapak Tantowi dan Mbah Sumhadi di pelataran rumah, sore hari menunggu maghrib tiba. Untuk beberapa kali, mereka asyik menjawab pertanyaan saia secara bergantian, menambahkan keterangan atas satu dan yang lain. Berikut, adalah rangkuman yang bisa saya sampaikan;
Kanjeng Kliwon
Cerita bermula dari diutusnya seorang pejabat Naib dari keraton Mataram Baru bernama Kanjeng Kliwon untuk lenggah (duduk/menduduki) di daerah utara. Sedikit informasi yang saya ingat adalah kanjeng kliwon ini, masih ada hubungan darah dengan Simbah Abdul Jalal I (satu) sebagai pendiri Kalioso. Saya juga sedikti lupa alas an atas di tunjuknya Kanjeng Kliwon tersebut.
Gapura depan Padepokan (atau kalau sekarang mungkin seperti rumah dinas) beliau dulu berada di pelataran rumah Mbah Idris. Mbah Sumhadi bercerita, tetenger (tanda) sejarahnya adalah beberapa sumur tua yang masih berfungsi hingga sekarang. Beliau bercerita rumah utamanya berada di sekitar area sumur milik Mbah Slamet (Depan simbah Haji Muslim) dan dapurnya berada di belakang, di sumur simbah Kaji Muslim. Untuk area padusan keputren (Tempat mandi putri) berada di area sumur Simbah Maryam.
Magersari
Magersari berasal dari arti katanya berarti hidup menumpang. Konon, beberapa penduduk diperbolehkan oleh Kanjeng Kliwon menumpang mendirikan rumah di sekitar padepokannya. Tanah yang secara defakto telah diberikan oleh raja Mataram mulai dari Sendang Kliwon hingga makam Siti Hinggil adalah miliknya. Saya sedikit lupa hingga akhirnya kepemilikan tanah tersebut diberikan kepada anak cucu kanjeng kliwon dan penduduk disekitarnya turun temurun hingga sekarang.
Disinilah missing file yang coba saya susun kembali. Hingga saat tulisan ini dibuat, saya masih belum menemukan fakta lain tentang asal-usul desa Magersari yang lain.
Tulisan ini adalah sebuah usaha untuk menuliskan asal mula nama desa Magersari, kelurahan Mojo, kecamatan Andong, kabupaten Boyolali. Keterangan diambil dari obrolan ringan saya dengan Bapak Tantowi dan Mbah Sumhadi di pelataran rumah, sore hari menunggu maghrib tiba. Untuk beberapa kali, mereka asyik menjawab pertanyaan saia secara bergantian, menambahkan keterangan atas satu dan yang lain. Berikut, adalah rangkuman yang bisa saya sampaikan;
Kanjeng Kliwon
Cerita bermula dari diutusnya seorang pejabat Naib dari keraton Mataram Baru bernama Kanjeng Kliwon untuk lenggah (duduk/menduduki) di daerah utara. Sedikit informasi yang saya ingat adalah kanjeng kliwon ini, masih ada hubungan darah dengan Simbah Abdul Jalal I (satu) sebagai pendiri Kalioso. Saya juga sedikti lupa alas an atas di tunjuknya Kanjeng Kliwon tersebut.
Gapura depan Padepokan (atau kalau sekarang mungkin seperti rumah dinas) beliau dulu berada di pelataran rumah Mbah Idris. Mbah Sumhadi bercerita, tetenger (tanda) sejarahnya adalah beberapa sumur tua yang masih berfungsi hingga sekarang. Beliau bercerita rumah utamanya berada di sekitar area sumur milik Mbah Slamet (Depan simbah Haji Muslim) dan dapurnya berada di belakang, di sumur simbah Kaji Muslim. Untuk area padusan keputren (Tempat mandi putri) berada di area sumur Simbah Maryam.
Magersari
Magersari berasal dari arti katanya berarti hidup menumpang. Konon, beberapa penduduk diperbolehkan oleh Kanjeng Kliwon menumpang mendirikan rumah di sekitar padepokannya. Tanah yang secara defakto telah diberikan oleh raja Mataram mulai dari Sendang Kliwon hingga makam Siti Hinggil adalah miliknya. Saya sedikit lupa hingga akhirnya kepemilikan tanah tersebut diberikan kepada anak cucu kanjeng kliwon dan penduduk disekitarnya turun temurun hingga sekarang.
Disinilah missing file yang coba saya susun kembali. Hingga saat tulisan ini dibuat, saya masih belum menemukan fakta lain tentang asal-usul desa Magersari yang lain.
BANYAK cerita rakyat indonesia yang perlu dilestarikan. diantaranya "Asal Mula Desa Magersari". artikel seperti ini sangat penting untuk anak ccucu kita
ReplyDeleteterima kasih mas udah mau ikut baca...,,
DeleteSaya punya juga dokumen hasil wawancara dengan sesepuh dukuh magersari mojo andong boyolali. Itu hampir sama bahkan mendekati sama dengan crita ini. #jangan_lupakan_asal-usul_dukuh_kalian
ReplyDelete👉Dzxrifqy@gmail.com 👈
Wawancaranya sama siapa mas...??
DeletePengen edit tulisan lama ini, sudah banyak pertanyaan saya yg terjawab, tapi belom ada waktu.
Mas bahas request daerah lain juga dong..
ReplyDeleteMisalkan asal muasal ada nya suku badui yg di banten..
Semoga bisa...amin
Mantap nih pembahasannya, jadi nambah ilmu pengetahuan ku
ReplyDelete