r1d0aja – Terima kasih tuhan, setidaknya kau memberi kantuk dalam pagi ini. Rasa yang telah lama kurindu dalam buaian kasur dan selimur kumal itu. Berlindung dari dingin, yah meski sebenarnya surabaya tak akan terasa dingin jika kipas itu tak kuputar dalam kecepatan tinggi. Tapi setidaknya aku bisa merasakan tidur dalam gelap seperti teman-teman yang lainnya.
Contact yang hampir smuanya tak ada, inbox yang sepi dan dan icon messenger juga telah hitam smua. Juga telah lelah berjalan pada dunia yang kekasihku memanggilnya entah berantah. Ah, lima menit telah berlalu. Tak ingin lagi berlama-lama menatap sinar lampu dan layar monitorku, saatnya menatap gelap yang kurindu. Saatnya menutup mataku, semoga....
Terima kasih,
untuk mereka yang telah menemaniku hingga pagi ini.
Comments
Post a Comment
Web blog ini menerima semua comment, critic, caci maki, umpatan, bahkan penghina`an.
Karena kebebasan berpendapat juga telah di atur dalam undang-undang.