ocehan pagi hari

Chapter Two


Baiklah, akhirnya saya mengakui bahwa saya hanya manusia biasa yang tidak akan mungkin bisa menghandle segalanya. Meski banyak impian didepan mata yang menggangu daerah privacy otak.

Begini, ketika saya belajar meng-explorasi semua diluar batas kemampuan otak. Akhirnya saya mengeluarkan smuanya. Smua yang ada diotak tertuang tanpa arus dan hanya mengalir begitu saja. Juga keinginan dan impian yang masih bergelayut dalam imajinasi kosong tak ada sekat. Tentang apa?

Sebenarnya saya ingin terus belajar soal web design dan sebaginya, lalu hanya berkutat pada blog dan menuangkannya begitu saja. Entah siapa yang membaca dan saya sebenarnya juga tak berharap ada seseorang yang membaca tulisan saya. Dan lalu, perkembangan menjamah ruang sekitar yang kemudian ramai dengan beberapa ID dan mulai mengenal beberapa community. Dan tanpa saya sadari saya telah meloncat dari batas kemampuan itu.

Kemudian, saya akan sebutkan satu-satu:


  1. Lumbung Padi
    Yang entah telah berapa tahun saya buat dan masih tetep aja stuck seperti itu. Karna pertamanya saya teramat goblok karna membuat group untuk band yang saya sayangi tapi tetep ngasih lagu gratis biar bisa dibajak ma mereka yang gabung dengan group saya. Kemudian setelah saya sadar telah berbuat salah, group itu hanya bisa saya tutup dengan access masuk dengan si-izin saya tentunya.


  2. Fordimapelar
    Adalah kelompok belajar nalar dengan saya sebagai sekretarsinya. Harapan membuat site itu hanyalah untuk mengumpulkan tulisan formal teman-teman yang sering berkarya tapi tak ada tempat untuk mempublikasikannya. Dan akhirnya juga berhenti samapi disitu karna kami, saya dan mereka, jarang berkomunikasi untuk menyatukan ide.


  3. Koteka Band dan Koteka Band
    Yang kata managernya sebagai homesite untuk mengenalkan band yang masih baru berkembang. Internet adalah tempat terbaik untuk publikasi nama, meski pada kenyataannya juga tak berkembang karna meskipun saya sudah sering meminta update berita tentang mereka tapi tetap aja senyum indah sebagai jawabannya.


  4. Transnetter's Camp
    Dan ini adalah hasil kerja terburuk dalam perkembangan blog yg tak ada isinya. TransNet Nginden tempat saya bekerja. Sebenarnya jauh dari tujuan semula dimana saya ingin mengenalkan warnet ini kepada dunia. Hahahaaa... Dan hasilnya bisa di lihat sendiri. Bagitu mengecawakan. Next...


  5. The Kalongers
    tempat dimana saya biasa menghabiskan waktu ditiap malamnya dengan junkers laen, menyenangkan meski saya adalah admin yang paling jarang posting. Ahahaaa... thanks and hug to all of my friends there. Kliatane ngga begitu buruk meski di minggu terakhir lumayan sepi karna kesibukan dan acara priabdi tiap mamber yang ngga bisa di absen sesuai dengan keinginan. Bahkan, dari kesemua blog yang saya ikuti, inilah pencapaian kepuasan meski kadang juga terbersit rasa takut akan pudarnya solidaritas. Karna apa? karna saya pribadi kurang solid di dalamnya. Dan penghargaan tertinggi untuk dua teman saya, meryn dan eko, yang masih setia membantu menghidupkan blog itu.




Di mana kawanku inginku menyapa
Beri aku ruang tempatkan diriku
Di mana kawanku semakin menjauh
Beri aku arti tak ingin berbeda -padi; beri aku arti-


Comments