Kau adalah wanita
tulang dan hati merangkainya
terbalut selimut hidup
terangkum dalam dunia maya
Siapa yang kan menuntunmu?
jika mata tak lagi terbuka
Siapa yang mau merangkulmu?
jika kaki tak mampu jalankan takdirnya
Siapa yang akan memelukmu?
jika tubuh ingin bersandar
Maka adalah Aku
yang akan lingkari hidupmu
dengan tangan-tangan biru
yang selalu siap menerbangkanmu
Maka adalah Aku
yang akan memberimu lengan
untuk lelah sandarkan
padanya nasib pasrahkan
Maka adalah Aku
yang akan kalungkan switer ungu
hangatkan jiwamu
dari dinginnya hidup
Persembahan untuk Apriel tercinta
tulang dan hati merangkainya
terbalut selimut hidup
terangkum dalam dunia maya
Siapa yang kan menuntunmu?
jika mata tak lagi terbuka
Siapa yang mau merangkulmu?
jika kaki tak mampu jalankan takdirnya
Siapa yang akan memelukmu?
jika tubuh ingin bersandar
Maka adalah Aku
yang akan lingkari hidupmu
dengan tangan-tangan biru
yang selalu siap menerbangkanmu
Maka adalah Aku
yang akan memberimu lengan
untuk lelah sandarkan
padanya nasib pasrahkan
Maka adalah Aku
yang akan kalungkan switer ungu
hangatkan jiwamu
dari dinginnya hidup
Persembahan untuk Apriel tercinta
Hidup adalah perjalan dari lahir ke mati,
yang mengalir seperti sungai.
Hingga saatnya nanti bermuara ke laut, dan mati.
Dan izinkan aku mengalir bersama-mu,
hingga muara hidupmu.
Comments
Post a Comment
Web blog ini menerima semua comment, critic, caci maki, umpatan, bahkan penghina`an.
Karena kebebasan berpendapat juga telah di atur dalam undang-undang.