Image Source: Resolusi Sehat Tahun Baru |
Kalo lihat wawancara bareng Dian Sastro di talkshow`nya Sarah Sechan tu kadang membuat cara pandang hidup saya selama ini jadi agak sedikit melenceng. Saya yang dulu terbiasa hidup dengan moto as the river flows akhirnya juga kepikiran untuk memiliki planing dalam hidup. Karena mungkin saya juga salah mengartikan konsep "Hidup mengalir seperti air sungai mengalir."
Dulu saya sering berfikir kalau mengalir itu menjalaninya begitu saja, tanpa rencana, pasrah, nikmat menerima takdir, bahagia. Memposisikan diri sebagai air yang mengalir tersebut yang tentu akan menuju ke laut. Sedangkan laut adalah tujuan akhir, sementara air sungi akan terus mengalir ke bawah. Menuju keterpurukan.
Jadi mulai saat ini saia merubah mindset tersebut, saya tidak lagi memposisikan diri sebagai air sungai tersebut. Saia memilih untuk menjadi orang yang sedang naik sampan dalam mengikuti arus air sungai tersebut. Saia yang memilih kemana arah aliran sungai, yang menentukan kapan harus bekerja keras mendayung atau berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan. Laut hanyalah sebuah tujuan akhir, sementara bahagia adalah menikmati setiap aliran, jalan, cara, proses yang kita tempuh. Untuk menikmati semua itu, setidaknya saya harus memiliki perencanaan tersebut. Memang agak terlambat menyadarinya, tapi setidaknya saya mau berbenah daripada tidak melakukannya sama sekali.
Jadi resolusi apa yang saya susun tahun ini?
Ah, sepertinya hanya saya dan tuhan yang tahu.
Dulu saya sering berfikir kalau mengalir itu menjalaninya begitu saja, tanpa rencana, pasrah, nikmat menerima takdir, bahagia. Memposisikan diri sebagai air yang mengalir tersebut yang tentu akan menuju ke laut. Sedangkan laut adalah tujuan akhir, sementara air sungi akan terus mengalir ke bawah. Menuju keterpurukan.
Jadi mulai saat ini saia merubah mindset tersebut, saya tidak lagi memposisikan diri sebagai air sungai tersebut. Saia memilih untuk menjadi orang yang sedang naik sampan dalam mengikuti arus air sungai tersebut. Saia yang memilih kemana arah aliran sungai, yang menentukan kapan harus bekerja keras mendayung atau berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan. Laut hanyalah sebuah tujuan akhir, sementara bahagia adalah menikmati setiap aliran, jalan, cara, proses yang kita tempuh. Untuk menikmati semua itu, setidaknya saya harus memiliki perencanaan tersebut. Memang agak terlambat menyadarinya, tapi setidaknya saya mau berbenah daripada tidak melakukannya sama sekali.
Jadi resolusi apa yang saya susun tahun ini?
Ah, sepertinya hanya saya dan tuhan yang tahu.
Comments
Post a Comment
Web blog ini menerima semua comment, critic, caci maki, umpatan, bahkan penghina`an.
Karena kebebasan berpendapat juga telah di atur dalam undang-undang.