Jika sudah berkumpul menjadi satu dan ingin menulis semua yang aku pikirkan di dalam blog ini, rasanya aku masih merasa canggung dan akhirnya hanya bisa menulisnya dengan coretan cerita pendek yang kadang hanya aku sendiri yang mengerti. Sudah menjadi sifatku sedari dulu, bahwa aku ini orang yang tidak terlalu pintar mengungkapkan isi hati. Kepada siapa pun. Bahkan kepada keluarga ku sendiri, tapi ajaibnya, mereka tahu apa yang ada di dalam benak ku.
Bukan berarti aku tidak percaya kepada siapa pun, tapi aku merasa tidak perlu. Bahkan ketika sahabat² terbaik ku menangkap perubahan sikap ku, dan mereka terus mendesak ku bercerita, pun aku hanya akan berkata "ngga ada apa-apa, sungguh" jawabku pendek dengan senyum kecil di sudut bibir. Dalam hati aku merasa, mereka sudah cukup memiliki masalah yang mungkin tak sedikit jumlahnya. Tak perlulah membebani dengan satu masalah sepele yang bisa ku selesaikan sendiri, pun ketika mentok tak ada solusi, aku masih percaya tangan tuhan masih menyertai. Dan aku percaya dia selalu ada.
Seringnya, aku lebih suka menjadi pendengar. Merekam perjalanan kehidupan orang² yang bercerita kepadaku dan belajar dari permasalahan kehidupan mereka. Satu dua orang yang bercerita itu, memaksa ku membuat sebuah kesimpulan yang terbaik untuk mencari sebuah solusi, untuk mereka yang meminta pendapatku atau untuk ku sendiri ketika nantinya mendapatkan permasalahan yang sama.
Jadi, terkadang apa yang ku tulis di sini adalah cerita mereka yang mampu ku simpan dalam kepala dan menjadikannya sebuah pelajaran untuk ku di masa mendatang.
Semoga.
Comments
Jadi pendengar yg baik itu lebih susah di banding jadi tukang bicara mas bro...maka ya giatkan itu watak, agar tetap membumi.....tapi....kalo ngobrol bokep lancar kan?...kwkwkkwkwk
ReplyDeletehahaa..,, kalo ngobrol bokep ntu bagiannya môönwalker, mas..,, kalo aku bagian dengarin curhat`nya orang²...,, ;D
ReplyDeleteaku paling gak bisa nyimpen perasaan sendiri, pasti aku bakal cerita kesahabat yang tau semuanya tentangku, lebih ringan. atau aku lampiaskan dengan nulis ;)), keren kan :P
ReplyDelete