terlupa

Apalah arti sbuah pengorbanan jika stiap hal yang ku lakukan sama sekali tak pernah dianggap. Seperti ketika para lembu dan kerbau yang membajak sawah hanya akan dinilai dengan jerami dan akan ternilai jika panen besar nantinya. Tapi tetap saja, sang lembu dan atau kerbau akan menjadi tumbal untuk para dewa dan atau tuhan atas panen raya yang diperolehnya. Padahal, sang dewa atau tuhan itu tak pernah membantu, kecuali kerja para kerbau dan lembu itu yang nyata adanya.

Bukan maksudku mencampuri urusan tuhan yang telah menciptakan lembu, jika memang itu yang terjadi. Tapi yang sering terlupa adalah nyata didepan mata akhirnya hanya menjadi tumpukan sampah diantara masa lalu yang terlupa. Bukan menjadikan ini sebagai sebuah sindiran, tapi mengingatkan diri bagaimana harus menghargai setiap hal terkecil yang terjadi disekitar. Untuk hal yang lebih baik.

Semoga...,,

Comments

  1. emmm bedanya penyembah dewa dg Allah itu.. kalau kita menyembah Allah, tak ada yg sia2 diciptakan oleh Allah bahkan walau itu seekor semut.

    ReplyDelete

Post a Comment

Web blog ini menerima semua comment, critic, caci maki, umpatan, bahkan penghina`an.
Karena kebebasan berpendapat juga telah di atur dalam undang-undang.