temani mimpi

kegilaan ini nyata
pada hati yang membungkam
kemudian hening kata
bawa pikir pada renungan

ketika langkah bernada sunyi
isi dunia teramat nyeri
lalu waktu berlagu sendu
pilihanku hanya pada akhirku

dan saat rasa
telah membawaku pada pelukmu
tubuh hanya sandarkan
letih tanya pada bahu

lalu siapa kau?
wanita dengan segenap bahagia
belah sombong duniaku
selamatkanku...

hingga akhir ini
pintaku hanya padamu
tuk temani nyala nadi
pada denyut terakhirku

peluk untuk wanitaku

tiada kata sendah hati
pemberianmu,
terimakasih telah menemaniku
dalam detik waktumu.

Comments