Sempurna

Hehe, sebenarnya jauh dari kata itu. Bahwa mulut sering memuji dengan kata sempurna. Bahwa nilai sempurna itu seperti apa?

Orang kebanyakan menilai fisik lebih penting dari nurani, mereka yang mengagungkan bentuk rupa dan materi. Tapi, meski mereka mempunyai standarisasi nurani, iru saja belum mencukupi. Ok, thats fine kalo beberapa orang mempunyai paduan diantar keduanya. Tapi itu juga masih belum cukup. Dan kenyataan bahwa sedikit manusia lalai dimana tiada kata untuk kesempuraan.

Hehe, maaf untuk yg ga sepaham. Karna bagi saya, banyak manusia terlalu mengagungkan makhluk yg sebenernya sama dengannya.

Comments