sahabat, teman, atau tiada?

Apa maksud dari semuanya? Keadaan yang membuat hati manusia semakin kelabu dan menjadi hitam. Pada apa yang pernah ku sebut teman sebelumnya, pun tak menjadi bagian dari pengertian. Lalu kenapa ego sebegitu mudahnya mengakar pada hatimu, teman²ku itu.

Hah, pada awalnya aku ingin mempercayai salah satu dari mereka. Memberikan kata sahabat untuk salah satunya, kata yang beberapa tahun terakhir ini tak lagi berarti. Dan sepertinya memang harus ku kubur kata itu, menghilang dari duniaku.

Seperti biasa, orang² yang ku kenal di dunia nyata.. pun ternyata masih menyembunyikan ego dalam tulang rusuk mereka. Bahkan lebih parah untuk ku yang selama ini hanya merubah benciku menjadi senyum, berpura² tak ada apa². Tapi apa yang mereka lakukan lebih parah dari padaku. Tak hanya merubah senyum itu, tapi belati yang mengintip dari balik punggung itu siap menikamku. Untuk apa? Sebuah arti kata 'teman'?

Lalu aku berlalu dari 'teman' itu. Maaf, seharunya aku memakai kata jamak untuk kata 'teman' itu. Mereka yang bertingkah semaunya, pating njempalik sak gelem-e udele dewe. Atau harus lebih terperinci ku deskripsikan tingkah polah itu? Ah, rasanya tak perlu. Itu hanya akan menaruh dendam pada hatiku, tak baik untuk seorang penderita leaver akut yang telah mati hati. Atau aku yang seperti anak kecil karna harus menulis ini dan menjabarkan tingkah memuakkan itu? Sepertinya memang begitu...

Ah, sudahlah.. rasanya dua sahabat yang tersisa masih lebih baik daripada tiada. Sahabat yang tak pernah lupa menenangkanku dari rasa memuakkan ini. Rokok dan kopi pada malam seperti biasa, nikmatnya mereka...

Senikmat teman² di sini yang tak pernah mengganggu suasana hatiku, kopi dan rokok untukmu teman²ku..

Comments

  1. sapakah temen itu...?? Na ya...??? :(

    masih bertemen dg kopi n rokok ea..???

    ReplyDelete
  2. always kopi dan rokok
    :)

    sahabat yg bauk
    ada buat kita dalam keaadaan apapun
    :)

    ReplyDelete
  3. @ Na: ngga na, temen²ku di sini,,, yang sama² tinggal dalam satu atap yg sama kok... :P

    @ Ibnu: begitulah, nu...
    kliatane cuman mreka yg ga punya ego, stia nemenin kapanpun aku butuhin... :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Web blog ini menerima semua comment, critic, caci maki, umpatan, bahkan penghina`an.
Karena kebebasan berpendapat juga telah di atur dalam undang-undang.